Ulasan Game Phantom Blade Executioners

Ulasan game Phantom Blade Executioners ini akan membahas secara mendalam tentang game action RPG 2.5D hack-and-slash yang menghadirkan kombinasi antara seni tradisional Tiongkok dengan elemen kungfupunk yang unik.

Phantom Blade Executioners hadir dengan combat system yang cepat dan memuaskan, cross-platform play, serta tidak memiliki sistem auto yang memaksa pemain untuk benar-benar menguasai mekanisme pertempuran.

Dalam game ini, pemain akan menyelami konspirasi yang mengancam dunia melalui cerita wuxia yang kaya, di mana master-master kungfu satu per satu mendapatkan kekuatan besar dalam semalam namun menjadi gila dalam prosesnya.

Sebagai anggota Organisasi, pemain harus menginvestigasi dan menghentikan penyebaran teknik body-engineering yang dikenal sebagai Sha-Chi Mod.

Game ini berhasil menghadirkan pengalaman hack-and-slash yang menggabungkan elemen terbaik dari classic side-scrolling brawler seperti Streets of Rage dan Golden Axe dengan sistem combo-based fighting yang mendalam seperti Devil May Cry.

Hasilnya adalah game yang brilliantly fun dengan gameplay bite-sized yang layak dicoba bahkan bagi mereka yang sudah bosan dengan gacha game.

Penasaran seperti apa gamenya? yuk baca artikel ini sampai akhir!

Informasi Umum dan Cuplikan Gameplay

Sebelum melanjutkan ke pembahasan yang lebih mendalam, sebaiknya kamu perlu mengetahui beberapa informasi umum seputar game Phantom Blade Executioners ini. Adapun informasi umumnya adalah sebagai berikut:

Platform: Android
Harga: Gratis (Free-to-Play)
Estimasi Ukuran: 4-5 GB
Konektivitas: Online
Developer: S-GAME
Publisher: RAVENART
Genre: Action RPG, Hack and Slash, Martial Arts
Tanggal Rilis: 2 November 2023

Buat kamu yang ingin tahu gameplay dari Phantom Blade Executioners, kamu bisa melihat video berikut ini:

Link Download Phantom Blade Executioners

Buat kamu yang mau download gamenya, kamu bisa langsung klik link download game Phantom Blade Executioners di bawah ini:

Link Download Phantom Blade Executioners (Android)

Combat System yang Exhilarating dan Fast-Paced

Yang membuat Phantom Blade Executioners menonjol adalah sistem combat yang merayakan thrill dari pertempuran kungfu dengan pace yang sangat cepat. Seperti dalam film kungfu yang bagus, pemain akan sering menghadapi multiple opponents yang tidak memberikan jeda.

Mekanisme dasar combat mencakup dodge, parry, dan leap untuk menghindari bahaya, kemudian menciptakan opening untuk mengirimkan torrent of lethal blows. Yang impressive adalah bagaimana game ini membangun sistem yang membutuhkan skill tanpa mengharuskan excessive button-smashing atau mengingat kombo yang panjang.

Sistem Combo Chain menjadi highlight utama. Pemain dapat membangun expansive arsenal dari kungfu moves dan meng-choreograph mereka menjadi sequences yang perfectly fit dengan playstyle masing-masing.

Sistem ini memungkinkan customizable skill chain combos yang dapat disesuaikan sepenuhnya.

Karakter-karakter utama yang dapat dipilih masing-masing memiliki backstory dan special moves yang unik. Soul adalah putra bungsu Dark Castle of Mo yang telah hilang bertahun-tahun dan kini kembali.

Mu Xiaokui adalah young master dari Organization. Zuo Shang adalah putra bungsu yang diselamatkan oleh pelayan Mrs. Long sebelum Long Clan dihancurkan.

The Chord menggunakan pipa (Chinese lute) sebagai senjata dengan playstyle yang unik.

Semua combat animations di-craft dengan sangat hati-hati oleh prestigious studios di bawah kepemimpinan Michael CTY, yang sebelumnya menjadi art director dari Demon's Souls dan dua title pertama dari Dark Souls trilogy. Ini terlihat jelas dari quality animations yang smooth dan impactful.

Visual Art "Kungfupunk" yang Stylish

Aspek visual dari Phantom Blade Executioners sangat distinctive dengan art style yang disebut sebagai "Kungfupunk". Ini adalah kombinasi unik antara seni lukisan tradisional Tiongkok yang di-augment dengan modern sharpness dan elemen fantasy.

Approach ini mirip dengan steampunk dan cyberpunk, namun dengan flavor oriental yang khas. Game ini menggunakan layered hand-drawn anime aesthetic yang shines paling brightly selama cutscenes, benar-benar bringing characters to life.

Enemies dan antagonists semuanya vividly detailed. Teknik Sha-Chi menghadirkan mythological body-horror modifications yang mengesankan, seperti karakter yang memiliki 8 lengan dan terlihat lebih seperti demon daripada manusia.

Presentation game ini impressive dengan cutscenes yang berkualitas tinggi meskipun tidak memiliki abundance dari CG cinematics. Character designs memiliki incredible fashion sense dengan detail yang sangat diperhatikan, mencerminkan kepribadian dan role masing-masing karakter dalam cerita.

Cerita Wuxia yang Engaging dengan Branching Narrative

Phantom Blade Executioners menghadirkan cerita wuxia yang penuh suspense. Dunia sedang falling apart ketika master-master kungfu, one by one, mendapatkan enormous power dalam semalam namun somehow menjadi insane dalam prosesnya.

Saat menginvestigasi, kasus-kasus yang seemingly independent ini tampak memiliki pattern. Clock is ticking untuk menghentikan penyebaran Sha-Chi Mod—teknik body-engineering yang forbidden—sebelum kerusakan lebih lanjut terjadi.

Cerita diceritakan dalam format episodik dengan branching side quests yang outcome-nya influenced oleh pilihan pemain. Ini menambah replay value karena pemain dapat mengalami different story paths berdasarkan decisions yang mereka buat.

Narrative mengeksplorasi tema-tema gelap tentang illicit magic dan body modification, di mana people memilih power di atas well-being mereka sendiri. Storyline mencakup dari subtle love stories hingga more twisted and sinister tales yang engaging.

Karakter-karakter yang ditemui sepanjang journey memiliki depth yang menarik dengan backstories yang beragam. Interaksi antar karakter dan plot twists membuat cerita tetap compelling hingga akhir.

Cross-Platform Play dan Multiplayer Features

Salah satu keunggulan Phantom Blade Executioners adalah crossplay functionality antar platform yang masih aktif. Game ini tersedia di PC (via official launcher), PlayStation 4, PlayStation 5, dan Android dengan kemampuan bermain bersama antar platform.

Fitur multiplayer hadir dalam beberapa bentuk. AI copies dari player lain bisa drop in di certain points, baik fighting dengan kamu, against kamu dalam PVP scenarios, atau 3-player live co-op untuk certain bosses. Ini menambah variety dalam gameplay experience.

Untuk versi PC dan konsol, game ini mendukung controller yang membuat experience jauh lebih comfortable dan precise dibandingkan touch controls.

Untuk mobile version (Android), touch controls di mobile sendiri agak problematic dengan six action buttons di bottom right-hand corner yang mengambil terlalu banyak screen space dan terlalu close satu sama lain.

Ada kalanya pemain ingin attack tapi malah jump dan vice-versa, yang bisa fatal dalam game yang requires quick, precise movements.

Sistem Progres dan Monetisasi

Phantom Blade Executioners menggunakan model free-to-play dengan in-app purchases untuk various items dan cosmetics. Game ini tidak menerapkan aggressive pay-to-win mechanics, menjaga balance antara paying dan non-paying players.

Sistem progres melibatkan leveling characters, unlocking new kungfu moves, dan upgrading equipment melalui loot yang didapat dari missions. Daily quests dan achievements memberikan steady stream of resources untuk character progression.

Gacha system ada untuk certain items dan cosmetics, namun tidak mandatory untuk menikmati core gameplay. Player dapat progress dengan comfortable pace tanpa feeling pressured untuk spend money.

Kelebihan dan Kekurangan Phantom Blade Executioners

Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan Phantom Blade Executioners yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan:

Kelebihan:

Combat system yang exhilarating dan fast-paced dengan satisfying feedback
Sistem Combo Chain yang customizable tanpa excessive button-smashing
Visual art "Kungfupunk" yang stylish dengan hand-drawn anime aesthetic
Cerita wuxia yang engaging dengan branching narrative
Empat karakter playable dengan playstyles yang berbeda-beda
Animations berkualitas tinggi dari veteran Dark Souls art director
Full crossplay functionality antar semua platform
Multiplayer features dengan co-op dan PVP options
Free-to-play tanpa aggressive pay-to-win mechanics
Tidak ada auto-play system yang memaksa player engagement
Mythological body-horror yang detailed dan impressive
Episodic storytelling dengan side quests yang meaningful

Kekurangan:

Touch controls di mobile kurang comfortable dengan button placement yang crowded
Belum ada controller support untuk mobile version di launch
Gameplay bisa terasa repetitive setelah extended play sessions
Beberapa aspects terasa seperti mobile port untuk PC version
Connection issues yang occasionally muncul
Tidak cukup content variety dibanding kompetitor di genre yang sama
Key bindings default di PC replicate mobile feeling
Visual clarity kadang berkurang saat banyak effects di screen
Pacing bisa terasa off di certain story sections
Limited endgame content untuk hardcore players

Phantom Blade Executioners adalah pilihan yang solid untuk penggemar action RPG dan martial arts games yang mencari hack-and-slash experience dengan twist oriental.

Combat system yang fast-paced dan customizable, combined dengan visual art yang distinctive dan cerita wuxia yang engaging, memberikan pengalaman yang memuaskan.

Crossplay functionality juga menjadi nilai tambah besar, memungkinkan pemain dari berbagai platform untuk enjoy game bersama.

Meskipun touch controls di mobile masih perlu improvement dan game ini belum menawarkan depth sebesar kompetitor established, execution dari core gameplay loop cukup strong untuk recommended.

Game ini paling cocok untuk fans dari genre hack-and-slash dan side-scrolling action RPG yang appreciate martial arts aesthetic dan tidak keberatan dengan model free-to-play.

Bagi pemain yang mencari pengalaman kungfu combat yang autentik dengan modern polish, Phantom Blade Executioners layak untuk dicoba.