Ulasan Game Acecraft: Game Roguelike Bullet Hell
ACECRAFT menghadirkan pengalaman shoot 'em up roguelike bullet hell yang unik dengan gaya visual kartun 1930-an yang memukau. Game ini menawarkan perpaduan gameplay intens dengan mekanik inovatif, namun sayangnya dibayangi oleh sistem monetisasi yang sangat agresif dan kontroversial.
Penasaran seperti apa gamenya, yuk kita bahas bersama-sama.
Informasi Umum dan Cuplikan Gameplay
Sebelum melanjutkan ke pembahasan yang lebih mendalam, sebaiknya kamu perlu mengetahui beberapa informasi umum seputar game ACECRAFT ini. Adapun informasi umumnya adalah sebagai berikut:
- Platform: Android dan iOS
- Harga: Gratis
- Estimasi Ukuran: 2,2 Gb
- Konektivitas: Online
Buat kamu yang ingin melihat cuplikan gameplaynya, kamu bisa melihat video berikut ini:
Gameplay yang Inovatif dan Mengasyikkan
Inti gameplay ACECRAFT mengharuskan pemain mengalahkan 15 gelombang musuh dengan menggerakkan pesawat yang menembak otomatis sambil menghindari serangan yang datang bertubi-tubi.
Seperti roguelike modern pada umumnya, setiap kali naik level, pemain dapat memilih satu dari tiga upgrade acak atau senjata baru untuk ditambahkan ke arsenal.
Yang membuat ACECRAFT berbeda adalah mekanik "absorb and counter" yang inovatif. Pemain dapat melepaskan jari dari layar untuk menyerap proyektil musuh tertentu, kemudian mengetuk kembali untuk menembakkannya balik sebagai serangan balasan.
Mekanik ini menciptakan dinamika risk vs reward yang sangat mengasyikkan dan memberikan lapisan strategis tambahan pada gameplay bullet hell tradisional.
Boss fight di akhir setiap level dirancang dengan baik, menampilkan pola serangan unik dan kemampuan khusus yang menantang. Setiap boss membutuhkan strategi berbeda untuk dikalahkan, menjaga gameplay tetap segar dan tidak monoton.
Di antara level, pemain dapat melengkapi gear, menginstall item baru pada pilot, meng-upgrade berbagai aspek pesawat, dan menyelesaikan jumlah quest, achievement, event, dan battle pass yang sangat banyak.
Sistem progression ini memberikan rasa kemajuan yang konstan, meskipun bisa terasa berlebihan bagi pemain kasual.
Sistem Multiplayer yang Terbatas
ACECRAFT menawarkan mode co-op multiplayer yang seharusnya menambah keseruan bermain. Sayangnya, tidak ada sistem matchmaking otomatis, sehingga pemain harus mencari teman sendiri untuk bermain bersama.
Keterbatasan ini sangat disayangkan mengingat potensi keseruan yang bisa didapat dari bermain co-op.
Visual dan Audio yang Memukau
Terinspirasi berat dari Cuphead, ACECRAFT menampilkan art style kartun 1930-an dengan kualitas yang sangat tinggi.
Setiap elemen visual, dari karakter hingga latar belakang, dirancang dengan detail yang mengesankan. Musik dan efek suara melengkapi visual dengan sempurna, menciptakan atmosfer yang kohesif dan imersif. Kualitas keseluruhan game ini patut diacungi jempol.
Kelebihan ACECRAFT:
- Mekanik absorb and counter yang inovatif dan unik
- Visual art style 1930-an yang memukau dan berkualitas tinggi
- Audio dan musik yang cocok sempurna dengan tema
- Boss fight yang menantang dengan pola serangan bervariasi
- Gameplay roguelike yang solid dan adiktif
- Kualitas keseluruhan yang sangat baik
- Sistem progression yang ekstensif
- Mode co-op multiplayer untuk keseruan tambahan
- Pilot dan item yang beragam untuk dikumpulkan
- Konten yang melimpah dengan berbagai mode permainan
Kekurangan ACECRAFT:
- Tidak ada matchmaking untuk co-op multiplayer
- Gacha rates yang sangat buruk
- Energy system yang membatasi waktu bermain
- Terlalu banyak sistem monetisasi yang tumpang tindih
- UI yang berantakan dengan berbagai currency dan sistem
- Progression bisa terasa berlebihan untuk pemain kasual
- Elemen pay-to-win yang jelas terlihat
- Battle pass yang mahal dengan hadiah biasa saja
- Sistem Monetisasi yang Kontroversial
ACECRAFT mengimplementasikan hampir setiap sistem monetisasi buruk yang bisa dibayangkan. Game ini memiliki battle pass berbayar, sistem gacha dengan rates yang buruk sekali, dan energy system yang membatasi waktu bermain. Kombinasi dari semua sistem ini menciptakan pengalaman yang sangat agresif dalam mendorong pemain untuk mengeluarkan uang.
Meskipun kemajuan sebagai pemain gratis masih cukup layak, godaan untuk mengeluarkan uang sangat kuat karena game terus-menerus mengingatkan pemain tentang berbagai penawaran dan paket. Sistem gacha dengan pull rates yang buruk membuat pengumpulan pilot dan item baru menjadi pengalaman yang menjengkelkan tanpa mengeluarkan uang.
ACECRAFT akan menarik bagi penggemar bullet hell dan roguelike yang mencari gameplay menantang dengan sentuhan unik.
Gaya visual yang khas juga akan menarik bagi mereka yang menghargai presentasi artistik dalam game. Namun, monetisasi yang agresif akan langsung membuat jengah pemain yang sensitif terhadap praktik predator.
ACECRAFT adalah game yang tragis - di balik monetisasi yang konyol, tersembunyi game yang sungguh layak dengan gameplay inovatif, visual memukau, dan kualitas yang mengesankan.
Mekanik absorb and counter memberikan pendekatan segar pada genre bullet hell, sementara art style 1930-an menciptakan identitas visual yang mudah diingat.
Sayangnya, pengembang memilih untuk mengimplementasikan setiap skema monetisasi yang bisa dibayangkan, membuat game terasa seperti mesin uang daripada karya yang dibuat dengan cinta.
Bagi pemain yang bisa sepenuhnya mengabaikan monetisasi dan fokus pada gameplay, ACECRAFT menawarkan pengalaman yang menyenangkan.
Namun, bagi mayoritas pemain, monetisasi yang agresif akan menjadi alasan utama yang membuat mereka menghapus game sebelum benar-benar menikmati apa yang ditawarkan.
Rekomendasi untuk ACECRAFT sangat bersyarat - jika Anda bisa mentolerir atau sepenuhnya mengabaikan monetisasi yang ada, game ini layak untuk dicoba.
Namun, jika Anda sensitif terhadap monetisasi predator atau mencari pengalaman free-to-play yang adil, lebih baik mencari alternatif lain di genre yang sama.
Posting Komentar untuk "Ulasan Game Acecraft: Game Roguelike Bullet Hell"