Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ulasan Game Steel and Flesh 2: Game Simulasi Perang yang Gokil

cover Steel and Flesh 2

Steel and Flesh 2 hadir dengan ambisi besar untuk menghadirkan pengalaman ala Mount & Blade II di platform mobile.

Game yang memadukan elemen real-time strategy dan RPG ini menawarkan pengalaman membangun kerajaan dengan pertempuran 3D skala besar, meskipun dengan berbagai keterbatasan yang perlu dipahami pemain.

Penasaran seperti apa game ini? yuk kita bahas bersama-sama!

Informasi Umum dan Cuplikan Gameplay

Sebelum melanjutkan ke pembahasan yang lebih mendalam, sebaiknya kamu perlu mengetahui beberapa informasi umum seputar game  Steel and Flesh 2 ini. Adapun informasi umumnya adalah sebagai berikut:

  • Platform: Android dan iOS
  • Harga: Gratis
  • Estimasi Ukuran: 600 Mb
  • Konektivitas: Offline & Online

Buat kamu yang ingin melihat cuplikan gameplaynya, kamu bisa melihat video berikut ini:


Gameplay yang Ambisius dengan Eksekusi yang Mixed

gameplay steel and flesh 2

Game ini menawarkan tiga mode utama: single-player campaign, customizable battles, dan PvP real-time. Sayangnya, server PvP sebagian besar tidak aktif, membuat fitur ini praktis tidak dapat dinikmati. Focus utama jatuh pada campaign single-player yang cukup ekstensif.

Di mode single-player, pemain memulai dengan memilih lokasi dan tingkat kesulitan, mendesain karakter, kemudian mengalokasikan poin dalam sistem skill yang mirip dengan The Elder Scrolls. Sistem character building ini memberikan depth yang cukup untuk eksperimen berbagai build, meskipun tidak se-kompleks game PC yang menjadi inspirasinya.

Gameplay inti melibatkan pertempuran langsung bersama pasukan dalam battle 3D. Pemain dapat memimpin pasukan dari depan, memberikan sensasi epic battle yang jarang ditemui di game mobile. 

Namun, kontrol yang awalnya frustrating dan combat physics yang kaku mengurangi imersi. Untungnya, setelah memahami sistem skill dan membangun karakter dengan benar, kontrol menjadi lebih manageable.

Untuk progression, pemain perlu mengembangkan pasukan menggunakan gold yang diperoleh dari berbagai aktivitas: menjual loot, fishing, pillaging, trading, atau blacksmithing. 

Dari semua metode, menjual loot adalah yang paling engaging, sementara aktivitas lain terasa terlalu grindy dan membutuhkan skill point yang lebih baik digunakan untuk combat.

Tips Bermain untuk Pengalaman Optimal

Berdasarkan pengalaman 50 jam bermain, sangat disarankan untuk bermain di difficulty "very easy". Tingkat kesulitan yang lebih tinggi hanya menambah grind tanpa memberikan tantangan yang meaningful, dan membuat survival tanpa spending money menjadi sangat sulit.

Memilih Blacksmith class di awal adalah strategi ideal karena memberikan starting weapons yang dapat dijual untuk gold awal yang sangat dibutuhkan. Ini memberikan head start ekonomi yang signifikan di early game.

Kelebihan Steel and Flesh 2:

  • Pengalaman Mount & Blade-like terbaik di mobile saat ini
  • Sistem character building dengan depth yang cukup
  • Large-scale 3D battles yang epic
  • Campaign single-player yang ekstensif
  • Berbagai metode untuk earning gold
  • Customizable battles untuk quick action
  • Free-to-play dengan progression possible tanpa spending

Kekurangan Steel and Flesh 2:

  • Kontrol awal yang sangat frustrating
  • Combat physics yang stiff dan kurang polish
  • Server PvP yang largely inactive
  • Grinding berlebihan di difficulty tinggi
  • Iklan yang intrusive tanpa pembelian removal
  • Risiko kehilangan progress saat mati
  • Aktivitas non-combat yang terlalu grindy
  • Grafik dan animasi yang dated
  • Lack of tutorial yang comprehensive

Sistem Monetisasi dan Rekomendasi Pembelian

Steel and Flesh 2 menggunakan monetisasi melalui ads dan in-app purchases untuk gold dan armor. Setelah 50 jam bermain, terkonfirmasi bahwa progress tanpa spending adalah mungkin, namun dengan catatan penting.

Sangat direkomendasikan untuk membeli ad removal dan satu set premium armor. Premium armor tidak mengalami degradasi seperti armor biasa, yang secara drastis mengurangi kebutuhan grinding untuk repair dan replacement. Investasi ini sangat worth it untuk long-term enjoyment.

Sebaliknya, pembelian gold tidak direkomendasikan karena risiko kehilangan segalanya saat mati. Lebih baik fokus pada earning gold melalui gameplay normal, terutama dari loot selling yang lebih engaging.

Perbandingan dengan Mount & Blade

Meskipun Steel and Flesh 2 tidak sepenuhnya berhasil mereplikasi pengalaman Mount & Blade II, game ini adalah yang terdekat yang tersedia di mobile. Elemen-elemen core seperti large-scale battles, army management, dan kingdom building ada di sini, meskipun dengan polish yang lebih rendah.

Steel and Flesh 2 adalah game yang ambisius dengan eksekusi yang mixed namun tetap enjoyable setelah melewati learning curve awal. Bagi fans Mount & Blade yang mencari pengalaman serupa di mobile, ini adalah pilihan terbaik yang tersedia saat ini.

Dengan pemahaman yang tepat tentang sistem game, pemilihan difficulty yang sesuai, dan investasi minimal untuk ad removal dan premium armor, Steel and Flesh 2 dapat memberikan puluhan jam entertainment yang solid. 

Game ini membuktikan bahwa pengalaman strategy-RPG kompleks dapat diadaptasi ke mobile, meskipun dengan berbagai kompromi.

Untuk pemain yang sabar dan mau berinvestasi waktu untuk memahami mekaniknya, Steel and Flesh 2 menawarkan pengalaman unik di mobile gaming landscape. Meskipun tidak sempurna, ambisi dan scope yang ditawarkan patut diapresiasi dalam platform yang didominasi oleh game-game casual.

Posting Komentar untuk "Ulasan Game Steel and Flesh 2: Game Simulasi Perang yang Gokil"